Relation Between Parents’ Education and Residence with Knowledge and Attitude on Children Oral Health

Authors

  • Yulie Emilda Department of Pediatric Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Hang Tuah Surabaya, Indonesia
  • Istien Wardani Department of Pediatric Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Hang Tuah Surabaya, Indonesia
  • Eriza juniar Department of Pediatric Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Hang Tuah Surabaya, Indonesia
  • Catherine Ivanna Edward Student of the Faculty of Dentistry, Universitas Hang Tuah Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30649/denta.v17i2.7

Abstract

Background: Parents’ knowledge and attitude on children oral health will form their childrens’ underlying behaviour which will either support or not their children’s oral health. Objective: To know whether there parents’ level of education and residence (coastal vs urban areas) are related with  their knowledge and attitude regarding the oral health of children age 3-6 years old. Materials and Methods: This research is a cross  sectional study using survey. The samples that were studied were 41 parents of 3-6 years old children in PG/ TK Benih Kasih Surabaya and 41 parents of 3-6 years old children in TK/ PAUD Benih Prima Batam. The method of collecting data is by non-experimental survey. Statistical analysis on the relationship between variable was performed using Spearman Rank Correlation. Results: The research showed that level of education has a positive relationship with knowledge and this relationship goes both ways. Level of education also has positive relationship with attitude and vice versa. On the other hand, residence has insignificant relationship with knowledge. Meanwhile, residence has negative relationship with attitude. Conclusion: The higher the level of education of parents relates to higher level of knowledge and attitude regarding the oral health of children and vice versa. Meanwhile the residence, whether coastal area of Batam or urban area of Surabaya, has no relationship with the knowledge. Parents in urban area of Surabaya, on the other hand, has significant relationship with positive attitude toward children’s oral health, and this relationship goes both ways.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Pay M, Widiati S, Sriyono N. Identifikasi faktor yang mempengaruhi Sikap Anak dalam Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut: Studi pada Pusat Pengembangan Anak Agape Sikumana Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Majalah kedokteran Gigi Indonesia. 2016; 2(1): 28.

Abadi N, Suparno. Pengetahuan Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2019; 3(1): 162-3

Cahyo E, Kurniawati D, Rakhmatto. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Gigi dengan Sikap Menjaga Kesehatan Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah; 2017. p. 2.

Asda P, Rahayu N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap Ibu dalam Mendidik Anak Menggosok Gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017; 10(2): 814.

Indrianingsih N, Kurnia A, Prasetyo Y. Dukungan Sosial Keluarga dan Sikap Anak dengan Karies Gigi dalam Melakukan Perawatan Gigi dan Mulut. Jurnal Keperawatan. 2018; 9(2): 120.

Eddy F, Mutiara, H. Peranan Ibu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Anak dengan Status Karies Anak Usia Sekolah Dasar. Majority. 2015; 4(8): 2.

Gunawan P, Mintjelungan C, Liwe M. Prevalensi karies gigi molar satu permanen pada anak umur 6-9 tahun di sekolah dasar Kecamatan Tomohon Selatan. Jurnal e-Gigi (eG). 2015; 3(2): 416-7.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. 2018. p.181-222.

Avila-Burgos L, Casanova-Rosado J, Lopez-Gomez S, Lucas-Rincon S, Medina-Solis C, Patino-Marin N, et al. Relationship between premature loss of primary teeth with oral hygiene, consumption of soft drinks, dental care, and previous caries experience. Nature Scientific Reports. 2016; 6(21147): 3.

Agung G, Pratiwi A. Gambaran Rasa Takut Akan Perawatan Gigi pada Siswa Sekolah Dasar Nomor 3 Petang Tahun 2018 [Tesis]. Denpasar: Fakultas Keperawatan Gigi, Politeknik Kesehatan Denpasar; 2018. p. 17-9.

Berutu M, Herwanda, Novita C. Peran Motivasi terhadap Tingkat Kooperatif Pasien yang Berkunjung ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut UNSYIAH. Journal of Syiah Kuala Dentistry Society. 2017; 2(1): 76.

Kumurur V, Lautetu L, Warouw F. Karakteristik Permukaan Masyarakat pada Kawasan Pesisir Kecamatan Bunaken. Jurnal Spasial. 2019; 6(1): 132-3.

Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2013. p. 111,8.

Pratiwi NK,. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, dan Minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMK Kesehatan di Kota Tangerang. Jurnal Pujangga. 2015; 1(2): 79.

Fama A. Komunitas Masyarakat Pesisir di Tambak Lorok, Semarang. Jurnal Universitas Diponegoro Sabda. 2016; 11(2): 68.

Dewi AAIAA,. Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat: Community Based Development. Jurnal Penelitian Hukum DE JURE. 2018; 18(2): 166.

Hamidah I,. Studi tentang Pola Konsumsi Masyarakat Pesisir Indramayu. Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi: MANGIFERA EDU. 2017;1(2):50.

Hildayanti H, Aulia DL. Hubungan Perilaku Ibu Balita Tentang Pemanfaatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu Mutiara Kasih Kelurahan Kibing Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Tahun 2017. Jurnal Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam. 2017;8(1) : 23-4

Ruslan, M.R.R. Hubungan Pola Kebiasaan Makan Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak. DENTA. 2016; 10(2):132.

Rustiana E, Sholikah A, Yuniastuti A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Status Gizi Balita di Pedesaan dan Perkotaan. Public Health Perspective Journal 2017; 2(1): 14.

Afiati R, Adhani R, Ramadhani K, Diana S. Hubungan perilaku ibu tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap status karies gigi anak tinjauan berdasarkan pengetahuan, tingkat pendidikan, dan status sosial di TK ABA

Banjarmasin Kajian di Puskesmas Kota Banjarmasin Bulan September-Oktober 2014. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi. 2017;2(1):56-62.

Mayasari Y, Radianto GM. Perbedaan Status Karies Gigi Lanjut Anak Usia Dini Berdasarkan Sosial Ekonomi Orang Tua. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. 2020;7(2):153-61.

Setiawati F, Darwita RR. Hubungan antara pH plak terhadap terjadinya early childhood caries (ECC) pada daerah endemik gizi buruk. DENTA. 2016;10(1):54.

Asriasih N. Presepsi tentang Kesehatan Gigi pada Orang Dewasa yang berobat ke Balai Pengobatan Gigi Puskesmas III Abiansemal Tahun 2018 [Tesis]. Denpasar: Fakultas Keperawatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar; 2018. p. 8-10.

Viana, D.A. and Utami, S.P.,. Parents' Oral and Dental Health Behavior as Predictors of Children's Oral and Dental Health Status. DENTA. 2022;16(1):18.

Jamaludin AN. Sosiologi Perkotaan Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. Bandung: Pustaka Setia; 2017. p. 25.

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Yulie Emilda, Istien Wardani, Eriza juniar, & Catherine Ivanna Edward. (2023). Relation Between Parents’ Education and Residence with Knowledge and Attitude on Children Oral Health. DENTA JURNAL KEDOKTERAN GIGI, 17(2), 91–101. https://doi.org/10.30649/denta.v17i2.7

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)